Adat Istiadat Bali yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

 


Bali adalah salah satu tempat wisata terbaik yang dimiliki Indonesia. Berlibur ke Bali menjadi tujuan wisata para turis ketika mengunjungi Indonsia. Mulai dari pantai yang indah, sampai dengan alam yang menyediakan berbagai tempat menarik di Bali sembari mendengarkan lagu chord cinta tak harus memiliki.

Selain pesona alam yang luar biasa, Bali juga mempertahankan kebedaan adat istiadat yang menjadi daya tarik untuk disaksikan. Sebagaimana upacara di Bali kerap menjadi tontoanan orang. Kalau kamu akan berkunjung ke Bali jangan lupa untuk menikmati keunikan upacara adat yang ada di Bali.

Dalam artikel ini kami akan memberikan informasi penting seputaran upacara yang ada di bali. Penasaran? Yuk simak adat istiadat yang biasa dilakukan di Bali.

10 Upacara Adat Istiadat Bali yang Sangat Unik

Tahukah kamu mengapa Bali dijuluki sebagai Pulau Dewata? Karena Pulau Bali memiliki panorama alam yang indah dan tidak pernah sepi dari para wisatawan, baik wisatawan lokal atau manca Negara.

Kamu ingin melihat sisi lain dari Bali? Pastikan ke Bali untuk menyaksikan 10 Upacara adat yang sangat unik.

1. Upacara Ngaben



Upacara adat istiadat Bali yang pertama adalah upacara pembakaran jenazah yang dilakukan untuk menyempurnakan jenazah. Upacara ini disebut dengan Ngaben. Ngaben dibagi menajdi beberapa jenis, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, dan Swasta.

Tidak semua orang meninggal di Bali menggelar upacara Ngaben, karena faktor ekonomi. Biasanya Ngaben dilaksanakan dalam waktu 3-7 hari. Bahkan beberapa keluarga menggelar kematian keluarga nya selama satu bulan lamanya. Ngaben ini disebut juga dengan Ngaben Sawa Wadana.

2. Upacara Melasti



Contoh adat istiadat di Bali berikutnya adalah upacara Melasti. Melasti adalah upacara besar yang rutin digelar setiap tahunnya. Upacara ini Melasti diadakan selama tiga hari menjelang perayaan nyepi.

Orang Hindu di bali percaya bahwa upacara ini sebagai bentuk penyucian diri. Pemangku Hindu akan memercikkan air suci dengan tujuan menghilangkan kotoran dan hal buruk dari jiwa dan supaya raga kembali suci.

3. Upacara Saraswati



Nama adat istiadat Bali yang berikut ini adalah upacara yang digelar untuk merayakan ilmu pengetahuan. Upacara ini digelar untuk memuja atau mengagungkan Dewi Saraswati yang dipercaya membawa ilmu pengetahuan di bumi.

Pada upacara Saraswati ini berhubungan dengan ilmu pengetahuan berupa buku dan kitab. Acara ini berisi pentas seni seperti tarian, pembacaan cerita dan malam sastra semalam suntuk. Upacara Saraswati diadakan selama 210 hari menggunakan perhitungan kalender Bali pada hari sabtu Watugunung.

4. Upacara Omed-Omed



Adat istiadat di Bali yang unik ini adalah pergelaran upacara Omed-Omed yang diadakan sehabis perayaan Nyepi. Biasanya upacara ini dibuat di kawasan Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, dan Bali. Upacara ini dilakukan dengan persembahayangan massal di Pura.

5. Mekare-Kare



Upacara Mekare-Kare adalah ajang pertunjukan kehebatan bagi penduduk pria di kawasan Tenganan, Karangasem, dan Bali. Para pria itu akan melakukan segala cara untuk memenangkan perang dengan senjata daun pandan yang memiliki duri tajam.

Mekare-Kare dilakukan setiap setahun sekali untuk menghormati Indra yang merupakan dewa perang dalam agama Hindu. setelah upacara ini, semua pria yang ikut akan dianggap kuat dan mampu melakukan perang. Untuk melihat upacara ini kamu bisa datang pada awal bulan Juni setiap tahunnya.

6. Upacara Mepandes



Bali adat istiadat ini sangat unik, karena pada upacara Mepandes akan dilakukan potong gigi kepada seorang anak yang sudah beranjak dewasa. Pemotongan gigi sebagai bentuk pembayaran hutang orang tua terhadap anak-anak mereka.

7. Upacara Ngurek



Nama adat istiadat Bali berikut nya adalah upacara Ngurek. Upacara ini terbilang cukup ekstrim karena seseorang yang terlibat upacara ini akan menusuk tubuh mereka menggunakan keris. Bukan sekedar upacara biasa, Ngurek memiliki nilai moral yang dipercaya setiap manusia wajib percaya bahwa tuhan yang masa esa akan memberikan pertolongan dan anugerah.

8. Upacara Tumpek Landep



Tumpek Landep adalah upacara yang dilakukan masyarakat Bali untuk menyucikan senjata dan peralatan yang dimiliki. Dengan sesaji dan juga ucapan doa-doa. Upacara ini akan dimpimpin oleh pemuka adat yang dilakukan di Pura.

9. Upacara Otonan



Bali memiliki banyak upacara adat istiadat Bali, seperti contoh lainnya adalah upacara Otonan. Upacara ini merupakan upacara adat yang digelar dalam rangka kelahiran seseorang. Biasanya Otonan akan digelar untuk bayi yang berumur 6 bulan.

10. Upacara Mesuryak



Adat istiadat pulau Bali berikutnya adalah yang digelar begitu meriah dan penuh dengan perasaan suka cita. Upacara ini dilaksanakan setiap 6 bulan sekali tepatnya pada peringatan hari kuningan. Upacara Mesuryak bisa ditemui di Desa Bongan, kabupaten Tabanan.

Tradisi ini digelar sebagai penghormatan kepada para leluhur yang diselenggarakan dengan sorak sorai dan memberikan bekal berapa uang dan beras. Keunikan upacara ini adalah ketika diwarnai melempar uang ke udara yang diperbutkan oleh warga.

Komentar

Posting Komentar